Bersih atau tidaknya suatu rumah dapat dilihat dari kebersihan lantainya. Jika lantai bersih dan tidak berdebu, maka rumah pun akan terasa lebih nyaman.
Salah satu langkah untuk merawat kebersihan rumah ada dengan menyapu secara rutin. Meskipun menyapu lantai tampak sederhana dan mudah untuk dilakukan, tapi sebetulnya ada teknik yang harus diperhatikan untuk memastikan sapu dapat efektif menghilangkan debu.
Karena jika digunakan sembarangan, kotoran tidak akan hilang dan malah akan menyebar ke seluruh ruangan. Yuk, cari tau bagaimana cara menyapu lantai dengan benar agar rumah bersih dan bebas kotoran di bawah ini!
Baca Juga: Alat Kebersihan yang Wajib Ada di Rumah
Angkat Barang yang Menghalangi
Sebelum mulai menyapu, pastikan untuk mengangkat semua barang yang dapat menghalangi area yang akan disapu. Kami bisa memindahkan furnitur atau benda kecil yang mungkin dapat mengganggu gerakan sapu, untuk memastikan bahwa setiap bagian lantai dapat di sapu dengan bersih.
Pilih Jenis Sapu yang Tepat
Terdapat berbagai jenis sapu di pasaran, seperti sapu ijuk dan sapu lidi. Untuk menyapu lantai keramik, kayu, dan vinyl di dalam rumah, sebaiknya gunakan sapu ijuk atau sapu sintetis. Pilih sapu dengan tinggi yang pas, pastinya tidak berat, dan memiliki ujung miring. Jenis sapu yang tepat, akan membuat pembersihan lantai semakin efektif dan efisien. Sapu dengan ujung miring dapat membantu membersihkan area yang sulit dijangkau seperti bawah lemari, ruang sempit, atau sudut ruangan.
Sering kali, orang mengabaikan jenis sapu yang digunakan saat menyapu lantai. Padahal, jenis sapu sangat mempengaruhi kebersihan lantai. Jika sapu yang dipilih tidak sesuai dengan jenis lantai, kotoran dan debu bisa tertinggal.
Selain memperhatikan jenis sapu, penting juga untuk memastikan kebersihan sapu sebelum dipakai. Sapu yang kotor dapat menyebarkan kotoran dan debu ke seluruh ruangan. Jika sapu dipenuhi debu, rambut, atau sisa kotoran —maka partikel-partikel ini akan kembali mengotori lantai dan mengurangi efektifitas pembersihannya.
Baca Juga: 5 Jenis Sapu yang Dapat Menunjang Kebersihan Rumah
Pastikan Lantai dan Sapu Tidak Basah
Saat menyapu, pastikan untuk menghindari area lantai yang basah karena jika sapu mengenai bagian basah maka kotoran akan menempel kembali di lantai dan membuat pekerjaan jadi sia-sia. Jika lantai rumah basah, maka coba keringkan dengan kain bersih terlebih dahulu sebelum dilanjutkan dengan disapu.
Membagi Ruangan Besar
Untuk ruangan besar, sebaiknya bagi ruangan menjadi beberapa bagian untuk memudahkan proses menyapu. Dengan membagi ruangan, kamu dapat fokus menyapu satu bagian pada satu waktu. Sapu lantai secara menyeluruh di setiap bagian, lalu kumpulkan kotoran dengan pengki sebelum beralih ke bagian berikutnya.
Metode ini membantu memastikan bahwa setiap area mendapat perhatian yang cukup dan mengurangi risiko kotoran menyebar ke bagian yang sudah dibersihkan.
Sapu dari Sudut Ruangan Paling Dalam
Sebaiknya, mulai menyapu dari sudut ruangan paling dalam dan arahkan kotoran menuju bagian tengah ruangan untuk dikumpulkan dan dipindahkan ke pengki. Memulai dari sudut ruangan yang paling dalam, memungkinkan kotoran dapat dibawa ke area luar rumah.
Tujuan utama menyapu adalah menghilangkan dan membuang kotoran dari rumah, oleh karena itu sebaiknya jangan mulai dari dekat pintu depan. Jika memulai dari sana, kamu mungkin akan kesulitan membuang kotoran dan bisa jadi kotoran yang sudah dikumpulkan malah tercecer dan mengotori lantai yang telah dibersihkan.
Baca Juga: Cara Ampuh Untuk Membersihkan Lantai Setelah Renovasi Rumah
Sapu dengan Gerakan Pendek-Pendek
Menyapu lantai sebaiknya dilakukan dengan gerakan yang tepat. Gerakan menyapu pendek-pendek sering kali dianggap sebagai cara yang paling efektif dibandingkan dengan gerakan panjang. Ini karena gerakan menyapu pendek-pendek memungkinkan kotoroan dan debu dari dalam rumah tersapu secara menyeluruh dan lebih terkontrol.
Kumpulkan Kotoran di Satu Titik
Setelah menyapu seluruh ruangan, kumpulkan kotoran pada satu titik —baiknya di dekat pintu keluar untuk mempermudah pembuangan sampah. Jangan terburu-buru saat mengumpulkan kotoran, dan arahkan sapu dengan perlahan menuju tumpukan kotoran dan debu sebelum dimasukkan ke dalam pengki. Setelah semua kotoran sudah tersimpan dalam pengki, buang semuanya ke tempat sampah dengan hati-hati agar debu tidak berterbangan.
Simpan Sapu dengan Cara di Gantung
Setelah digunakan, sapu sebaiknya selalu dibersihkan untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel. Ini dapat memudahkan kamu saat ingin menggunakan sapu lagi di kemudian hari, agar tidak perlu repot-repot membersihkannya lagi.
Setelah sapu dibersihkan, simpan sapu dengan cara digantung. Dengan menggantung sapu, bulu-bulu sapu dapat tetap lurus dan tidak mudah rusak atau bengkok. Selain itu, menggantung sapu juga dapat membantu menjaga kebersihan sapu dengan menjauhkannya dari jangkauan debu maupun kotoran yang mungkin bertebaran di area lantai
Luce: Solusi Rumah Bersih dan Rapi!
Kamu kesulitan atau tidak memiliki waktu untuk menyapu lantai dan menangani tugas rumah tangga lainnya? Tidak perlu khawatir karena Luce hadir untuk mempermudah hidup kamu.
Luce menawarkan layanan jasa bersih rumah yang didukung oleh tim profesional dan terpercaya. Dengan menggunakan jasa bersih rumah Luce, kamu dapat memastikan rumah bersih dan rapi tanpa perlu repot melakukannya sendiri!