Tidak seperti ketakutan banyak orang, membersihkan bekas stiker sebetulnya cukup mudah. Bahkan kamu hanya perlu menyiapkan beberapa bahan untuk memulai proses pembersihan. Bahan-bahan ini bisa dengan mudah ditemukan di toko, dan bahkan mungkin sudah tersedia di rumahmu.
Namun perlu diingat bahwa untuk menghindari kerusakan pada permukaan benda akibat membersihkan bekas stiker yang salah, Penting untuk berhati-hati dan tidak tergesa saat membersihkannya. Hindari penggunaan benda tajam seperti cutter atau pisau untuk mempercepat proses pembersihan, karena hal ini bisa berisiko menimbulkan goresan dan merusak permukaan.
Sabun Cuci Piring dan Air Panas
Cara pertama untuk menghilangkan bekas stiker yang sulit hilang adalah dengan menggunakan larutan sabun cuci piring dan air panas. Kombinasi dua bahan yang sangat mudah ditemukan di rumah ini, dapat membantu menghilangkan bekas stiker dengan ampuh, terutama pada permukaan plastik.
Larutkan sabun pencuci piring dalam air panas di dalam mangkuk besar, kemudian rendam permukaan yang tertempel stiker ke dalam air sabun tersebut. Biarkan selama minimal 15 menit untuk membuat stiker melunak, sehingga sisa lem bisa dengan mudah terlepas. Setelah itu, bersihkan sisa-sisa lem dengan menggunakan sikat gigi atau sabut cuci piring.
Aseton
Pada dasarnya cat kuku memiliki sifat yang mirip dengan lem pada stiker, karena itulah aseton tidak hanya efektif untuk membersihkan sisa kuteks di kuku, namun juga bekas stiker pada permukaan kaca.
Untuk menghilangkan bekas stiker dengan aseton, kamu hanya perlu menuangkan aseton pada kapas, lalu oleskan kapas yang basah dengan aseton itu pada area bekas stiker. Setelah seluruh bekas lem terlapisi aseton, gosok dengan kain bersih hingga sisa lem stiker hilang.
Minyak Kayu Putih
Minyak kayu putih tidak hanya bisa digunakan untuk mengobati saat luka atau sakit, namun minyak kayu putih juga efektif digunakan untuk membersihkan bekas stiker. Untuk menggunakan minyak kayu putih cukup mudah. Pertama, kamu perlu memastikan semua bagian stiker telah dilepas, sehingga hanya tersisa bekas lemnya. Kemudian, tuangkan minyak kayu putih ke seluruh area yang masih memiliki sisa lem stiker.
Setelah seluruh bekas lem terlapisi minyak kayu putih, biarkan selama 1 menit agar minyak dapat meresap. Selanjutnya, gosok bekas lem dengan kain bersih kering. Setelah semua bekas lem terangkat, kamu bisa mengelap lagi area tersebut dengan kain basah untuk menghilangkan licin dari minyak serta baunya yang mungkin tersisa.
Minyak kayu putih paling efektif digunakan untuk membersihkan bekas stiker pada permukaan seperti kaca, logam, dan plastik. Permukaan ini tidak akan mudah rusak ataupun menyerap minyak. Namun tetap hati-hati saat menggunakannya pada permukaan yang sensitif dan berpori seperti kayu.
Tisu Basah
Beberapa tisu basah mengandung bahan kimia yang cukup efektif untuk membersihkan bekas stiker. Selain itu, menggunakan tisu basah juga merupakan cara yang paling higienis dan mudah dilakukan. Untuk menggunakan tisu basah sebagai pembersih bekas stiker, cukup usapkan tisu secara perlahan pada area yang terkena stiker hingga bekas lem benar-benar hilang.
Tisu basah bisa digunakan untuk membersihkan bekas stiker di berbagai permukaan, kecuali permukaan kayu yang belum dilapisi dengan varnish, pelitur, ataupun bahan sejenisnya.
Cuka Putih
Cuka sangat efektif jufa untuk membersihkan sisa lem stiker lho, meski banyak yang tidak menyadarinya karena cuka hanya dianggap sebagai bahan dapur.
Cuka paling efektif digunakan untuk membersihkan bekas stiker pada permukaan kaca, plastik keras, logam, dan keramik. Permukaan ini tidak mudah rusak oleh sifat asam cuka. Sedangkan pada permukaan seperti marmer, granit, maupun besi - pastikan untuk tidak menggunakan cuka. Kandungan asam pada cuka dapat mempercepat proses korosi, dan pada permukaan besi juga dapat menyebabkan karat.
Basahi kain bersih dengan cuka, lalu gosok perlahan di area sisa lem stiker. Jika stiker masih tersisa, kamu bisa mengulangi proses ini beberapa kali. Setelah semua selesai dan permukaan sudah bersih, jangan lupa untuk membersihkan sisa cuka yang menempel dengan air bersih.
Baca Juga: Cara Mudah & Ampuh Menghilangkan Karat pada Besi
Minyak Zaitun
Selanjutnya, minyak zaitun juga ampuh digunakan untuk menghilangkan bekas sisa stiker. Ini dikarenakan sifat minyaknya dapat membantu membantu melonggarkan dan melarutkan sisa lem dari stiker. Lem yang menempel akan lebih mudah terangkat ketika minyak zaitun meresap ke dalamnya, membuatnya lebih mudah untuk dibersihkan.
Untuk menggunakan minyak zaitun, pertama hilangkan sebanyak mungkin sisa lem stiker menggunakan jari. Kemudian, celupkan kain lap atau tisu dapur kedalam minyak zaitun dan gunakan untuk menggosok sisa lem. Biarkan minyak meresap pada residu stiker selama 3-5 menit untuk mengangkat sisa lem membandel. Setelah itu, basahi sabut cuci piring atau kain bersih dengan air sabun untuk menghilangkan sisa lem dan minyak zaitun sekaligus.
Pastikan untuk tidak menggunakan minyak zaitun untuk membersihkan bekas stiker pada permukaan berpori seperti kayu yang dilapisi, karena dapat meninggalkan noda minyak yang tidak bisa hilang.
Alkohol Isopropil
Cara terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan alkohol isopropil. Untuk menggunakannya kamu hanya perlu membahasil kain bersih dengan alkohol isopropil. Tempelkan kain tersebut pada permukaan benda yang memiliki bekas lem stiker. Biarkan selama sekitar 10 menit, lalu angkat kain, dan stiker akan terlepas dengan sendirinya.
Alkohol isopropil dapat digunakan pada permukaan keras seperti kaca dan plastik keras, namun alkohol isopropil tidak disarankan untuk digunakan pada permukaan kayu yang belum dilapisi, mapun permukaan tembok yang dicat.
Mau Rumah Bersih? Luce Solusinya!
Penjelasan dan panduan ini diharapkan dapat membantu kamu memiliki rumah yang lebih bersih dan sedap dipandang mata.
Luce adalah penyedia jasa bersih rumah yang dirancang untuk memudahkan hidupmu. Dengan layanan profesional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, Luce akan memastikan rumah selalu bersih dan nyaman tanpa perlu repot!